Kerajaan Kediri atau disebut juga dengan Panjalu merupakan pokok pembahasan yang akan dijelaskan secara lengkap pada artikel dibawah ini. Adapun sub pembahasan perihal sejarah kerajaan kediri (panjalu) yang dibahas didalam materi pelajaran Sejarah yakni sebagai berikut :
1. Sejarah Kerajaan Kediri (Panjalu).
2. Kehidupan Politik Kerajaan Kediri.
3. Raja-raja Yang Berkuasa Pada Kerajaan Kediri.
4. Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Kediri.
5. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui sejarah kerajaan kediri (panjalu), kehidupan sosial budaya dan politik kerajaan kediri, nama-nama raja yang berkuasa pada kerajaan kediri, serta penyebab runtuhnya kerajaan kediri dan menjadi portal rujukan tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
2. Kehidupan Politik Kerajaan Kediri.
3. Raja-raja Yang Berkuasa Pada Kerajaan Kediri.
4. Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Kediri.
5. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui sejarah kerajaan kediri (panjalu), kehidupan sosial budaya dan politik kerajaan kediri, nama-nama raja yang berkuasa pada kerajaan kediri, serta penyebab runtuhnya kerajaan kediri dan menjadi portal rujukan tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Sejarah Kerajaan Kediri (Panjalu)
Sejarah berdirinya Kerajaan kediri berawal dari pembagian Kerajaan Jenggala oleh Raja Airlangga untuk menghindari perpecahan diantara kedua putranya. Pembagian kerajaan ini dilakukan oleh Empu Bharada.
Kerajaan Jenggala kemudian dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1. Kerajaan Jenggala dengan ibu kota di kahuripan.
2. Kerajaan Kediri dengan ibu kota di Daha.
Kedua Kerajaan ini dibatasi oleh Sungai Brantas. Akan tetapi, perpecahan tetap saja terjadi karna sesudah Airlangga wafat pada 1049 M, terjadi perang saudara.
Baca juga Sejarah Kerajaan Mataram Kuno (Hindu)
Kehidupan Politik Kerajaan Kediri
Kerajaan kediri mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1157 M), bahkan dikenal hingga ke Tiongkok. Berita ini dibawa oleh seorang saudagar Tiongkok berjulukan Khou Ku Fei. Khou Ku Fei menceritakan bahwa pada 1200 M, Kediri ialah kerajaan yang makmur dan telah mempunyai pemerintahan yang diatur oleh hukum.
Raja-raja Yang Berkuasa Pada Kerajaan Kediri
Berikut ini ialah nama Raja-raja yang memerintah kerajaan Kediri ialah antara lain yakni sebagai berikut :
1. Raja Jayawarsa.
2. Rakai Sirikan Sri Bameswara.
3. Raja Jayabaya (1135-1159).
4. Raja Sarweswara (1159-1169).
5. Sri Aryyeswara (1169-1181).
6. Sri Gandra (1181-1182).
7. Kameswara (1182-1185).
8. Kertajaya (1185-1222).
Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Kediri
Pada masa Kameswara, seni sastra berkembang pesat. Kemajuan bidang kesusastraan pada zaman Kediri disebabkan oleh faktor-faktor yakni ibarat :
1. Adanya pujangga-pujangga yang pandai.
2. Adanya derma terhadap para pujangga.
3. Berkembangnya penghormatan kepada para raja melalui seni sastra.
4. Adanya kebebasan berfikir dalam membuatkan seni sastra.
Khou Ku Fei menceritakan bahwa pada 1200 M, Kediri ialah kerajaan yang makmur dan telah mempunyai pemerintahan yang diatur oleh hukum. Pada masa itu, Jayabaya banyak menghasilkan karya sastra yang mengagumkan, adapun karya sastra yang mengagumkan tersebut yakni antara lain seperti Kitab Bharatayudha yang diubah oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh.
Baca juga Sejarah Kerajaan Tarumanegara (Kerajaan Tertua)
Kitab ini memastikan adanya penyatuan diantara dua kerajaan yang sebelumnya terpisah. Akan tetapi yang paling populer dari raja Jayabaya ialah ramalannya yang populer hingga kini dan terhimpun dalam suatu kitab, kitab itu yaitu Kitab Jongko Jayabaya.
Karya sastra yang lainnya ialah kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh, kitab Gatotkacasraya karangan Empu Panuluh, kitab Smaradhahana oleh Empu Darmaja dan kitab Cerita Panji.
Penyebab Runtuhnya Kerajaan Kediri
Penyebab Kemunduran kerajaan Kediri adalah pada masa pemerintahannya, Kertajaya ingin dihormati dan disembah ibarat dewa. Hal ini menciptakan para Brahmana tidak bahagia dan mereka minta derma kepada Ken Arok, akuwu (kepala desa) Tumapel. Kebetulan pada ketika itu Ken Arok sangat berambisi untuk menjadi raja, kemudian Ken Arok menyusun kekuatan yang sangat kuat.
Akhirnya, Ken Arok sanggup mengalahkan Kertajaya pada tahun 1222. Penyerangan ini dilakukan disebuah tempat yang berjulukan Ganter. Dengan demikian, berakhirlah kerajaan Kediri. Setelah insiden tersebut Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari. Demikian pembahasan mengenai sejarah Kerajaan Kediri (Panjalu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar