Kegiatan konsumsi adalah pokok pembahasan utama yang akan dijelaskan secara lengkap pada artikel dibawah ini. Adapun sub pembahasan tentang konsumsi yang akan dibahas didalam materi pelajaran Ekonomi yakni sebagai berikut :
1. Pengertian konsumsi.
2. Faktor yang mempengaruhi konsumsi.
3. Pola dan dampak konsumsi.
4. Pelaku aktivitas konsumsi.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui pengertian konsumsi, faktor yang mempengaruhi konsumsi, teladan dan dampak konsumsi serta pelaku aktivitas konsumsi dan menjadi portal rujukan tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Didalam ilmu ekonomi, para hebat mendefinisikan konsumsi dengan banyak sekali sudut pandang. Akan tetapi pada inti pokoknya mempunyai pengertian yang sama. Arti konsumsi adalah suatu aktivitas yang ditujukan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu benda atau barang dan jasa yang dilakukan sekaligus atau sedikit demi sedikit untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan masyarakat melaksanakan aktivitas konsumsi adalah biar untuk sanggup memenuhi kebutuhan hidup atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas konsumsi
Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut. Adapun faktor-faktor yang dimaksud yang sanggup memperlihatkan efek terhadap konsumsi yakni yakni sebagai berikut :
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang mempengaruhi konsumsi yakni seperti
a. Pendapatan
b. Perkiraan Harga
c. Iklan
d. Harga barang yang bersangkutan
e. Harga barang lain
2. Faktor Non Ekonomi
Faktor non ekonomi yang mempengaruhi konsumsi yakni seperti
a. Selera
b. Adat istiadat
c. Mode
d. Jumlah keluarga
Pola dan dampak konsumsi
Pola konsumsi yakni tahapan kebutuhan seseorang akan barang dan jasa dalam periode tertentu yang diperoleh dari sejumlah pendapatan yang diterima. Pola konsumsi setiap orang berbeda, tergantung dari tingkat pendapatan yang diterima, harga barang, jenis pekerjaan, usia, jenis kelamin, agama, lingkungan dan gaya hidup.
Pola konsumsi seseorang juga sanggup mengindikasikan kedudukan seseorang dalam kelompoknya. Artinya yakni bila teladan konsumsi seseorang terhadap barang dan jasa meningkat, maka hal tersebut sanggup menggambarkan kedudukan seseorang dalam kelompoknya meningkat.
Dengan adanya konsumsi, mengakibatkan orang berusaha menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan kata lain bahwa konsumsi telah mengakibatkan usul terhadap sejumlah barang atau jasa. Selain mengakibatkan permintaan, konsumsi juga memperlihatkan dampak bagi seseorang, baik itu dampak faktual maupun dampak negatif.
Adapun #2 dampak konsumsi yakni faktual dan negatif bagi seseorang sanggup dijelaskan sebagai berikut :
Dampak Positif
Terdapat tiga dampak faktual didalam aktivitas konsumsi yakni sebagai berikut :
1. Memberikan kepuasan kepada seseorang dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Konsumsi yang dilakukan seseorang atau masyarakat suatu negara akan menggerakan roda perekonomian negara.
3. Memberikan laba bagi para produsen.
Dampak Negatif
Selain dampak faktual diatas, ada pula dampak negatif didalam aktivitas konsumsi. Terdapat tiga dampak negatif didalam aktivitas konsumsi yang antara lain yakni sebagai berikut :
1. Dapat mengakibatkan teladan hidup boros pada seseorang.
2. Konsumsi yang tidak seimbang mengakibatkan ketimpangan teladan konsumsi.
3. Harga-harga barang akan naik akhir dari teladan konsumsi yang secara berlebihan.
Pelaku aktivitas konsumsi
Berikut ini yakni para pelaku aktivitas konsumsi yang terdiri dari tiga pelaku. Adapun #3 pelaku aktivitas konsumsi yakni antara lain sanggup dijelaskan sebagai berikut :
1. Rumah Tangga Keluarga
Berbagai aktivitas konsumsi yang pada umumnya terjadi dalam rumah tangga dilakukan menurut pertimbangan-pertimbangan umum yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut :
a. Menetapkan pemenuhan kebutuhan pokok, lalu memenuhi kebutuhan lain yang sifatnya melengkapi kebutuhan pokok.
b. Menyesuaikan besarnya pengeluaran dengan besarnya pendapatan.
c. Menghindari hidup boros atau membeli barang diluar rencana.
Agar kebutuhan rumah tangga sanggup terpenuhi sesuai dengan besarnya pendapatan, maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut ini :
a. Menyusun anggaran belanja rumah tangga.
b. Membuat catatan penerimaan dan pengeluaran.
c. Pembagian secara bijaksana atas semua kebutuhan.
d. Berusaha menabung.
2. Rumah tangga perusahaan
Perusahaan merupakan salah satu penyedia barang dan jasa yang diharapkan konsumen. Untuk hal itu, maka perusahaan melaksanakan aktivitas produksi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan, contohnya perusahaan pengangkutan, yaitu antara lain ibarat :
a. Pembayaran honor sopir dan pegawai lainnya yang membantu kelancaran usaha.
b. Modal yang dipakai dalam aktivitas usaha.
c. Penggunaan perlengkapan, peralatan, kendaraan, bensin, solar dan materi bakar lainnya.
Baca ini Pengertian, Jenis dan Faktor Pendirian Perusahaan
3. Rumah tangga pemerintah
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi diantaranya yakni sebagai pelaku konsumen. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah sentra ataupun pemerintah kawasan atas barang atau jasa mempunyai 2 tujuan berikut yakni :
a. Tujuan sosial
konsumsi yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh honor pegawai, pembelian perlengkapan kantor, pembelian tanah, pembelian kendaraan dan lain-lain.
b. Tujuan pembangunan
Konsumsi yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk pembangunan, baik sarana maupun prasarana. Contoh pembelian semen, batu, besi, baja untuk pembangunan jembatan, jalan, gedung perkantoran, bendungan dan lain-lain.
Demikian pembahasan mengenai kegiatan konsumsi dalam Ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar