Sejarah perkembangan agama Hindu adalah pokok pembahasan utama yang akan dijelaskan secara lengkap pada artikel dibawah ini. Adapun sub pembahasan perihal sejarah lahirnya agama Hindu dan perkembangan agama hindu yang akan di bahas didalam materi pelajaran Sejarah yakni sebagai berikut :
1. Sejarah agama Hindu.
2. #3 Dewa Trimurti agama Hindu.
3. Sumber pedoman agama Hindu.
4. #4 Kelompok golongan masyarakat umat Hindu.
5. Tempat suci umat Hindu.
6. Hari raya umat Hindu.
3. Sumber pedoman agama Hindu.
4. #4 Kelompok golongan masyarakat umat Hindu.
5. Tempat suci umat Hindu.
6. Hari raya umat Hindu.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui sejarah agama hindu, nama-nama ilahi trimurti agama hindu, sumber pedoman agama hindu, kelompok-kelompok golongan masyarakat umat hindu, tempat suci umat hindu serta hari raya umat hindu dan menjadi portal acuan tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Sejarah Agama Hindu
Agama hindu ialah agama yang lahir di india. Nama hindu dikaitkan dengan nama negeri India (Indus). Perkembangan agama Hindu di India sangat berkaitan dengan sistem iktikad bangsa Arya yang masuk ke India pada 1500 SM. Mereka masuk India melalui Celah Khyber dan menggantikan posisi bangsa Dravida dan Munda yang pernah menguasai India.
Sebelum India diduduki bangsa Arya, India di huni oleh bangsa Dravida. Bangsa Arya berhasil mendesak bangsa Dravida, serta membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat di India. Bangsa Arya memasuki lembah Sungai Indus secara berelombang, bergerak dan menyebar ke arah tenggara dan memasuki tempat lembah Sungai Gangga dan Yamuna.
Baca juga Sejarah Perkembangan Agama Buddha
Di Punjab (daerah lembah Sungai Indus), bangsa Arya sanggup mempertahankan kemurnian keturunannya. Sedangkan yang berada di lembah Sungai Gangga dan Yamuna berintegrasi (menyatu) dengan bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli. Dari integrasi tersebut terjadilah percampuran di antara bangsa Arya dan Dravida, baik itu menyangkut tradisi maupun sistem kepercayaannya.
Akhirnya lahirlah agama dan kebudayaan Hindu. Jadi, sanggup di jelaskan bahwa agama Hindu merupakan sinkretisme (percampuran) antara iktikad bangsa Arya dengan iktikad bangsa Dravida.
#3 Dewa Trimurti Agama Hindu
Ada 3 ilahi utama yang merajai dewa-dewa tersebut yang sering di sebut dengan Trimurti. Ketiga ilahi tersebut yakni sebagai berikut :
1. Brahma (dewa pencipta)
Dewa ini kiprahnya ialah membuat dan mengatur atau menetapkan segala yang ada di alam semesta.
2. Wisnu (dewa pemelihara)
Dewa ini kiprahnya ialah memelihara alam semesta yang telah di ciptakan oleh ilahi Brahma.
3. Syiwa (dewa penghancur, pembinasa)
Dewa ini kiprahnya ialah menetapkan kehancuran dan kebinasaan sesuatu, baik itu manusia, binatang, maupun alam semesta. Syiwa mempunyai seorang putra yang juga menjadi dewa, yaitu Ganesha. Ganesha adalah ilahi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Wujudnya ialah insan bertangan 4 dan berkepala gajah.
Sumber Ajaran Agama Hindu
Sumber pedoman agama Hindu terdapat pada kitab suci Weda, Brahmana (tafsir kitab Weda), dan Upanisad. Kitab Weda ini dituliskan dalam 4 bab yakni sebagai berikut :
a. Reg-Weda
Reg-Weda berisi puji-pujian terhadap dewa.
b. Sama-Weda
Sama-Weda berisi nyanyian-nyanyian suci yang syairnya di ambil dari Reg-Weda.
c. Yajur-Weda
Yajur-Weda berisi klarifikasi perihal syair-syair yang diambil dari Reg-Weda.
d. Atharwa-Weda
Atharwa-Weda berisi doa-doa untuk pengobatan (mantra-mantra).
#4 Kelompok Golongan Masyarakat Umat Hindu
Dalam tradisi masyarakat Hindu ada 4 kelompok golongan masyarakat yakni sebagai berikut :
1. Brahmana (para pendeta atau pemuka agama)
2. Kesatria (para bangsawan)
3. Waisya (para petani dan pedagang)
4. Sudra (para nelayan, buruh atau rakyat kecil)
Dengan demikian, hinduisme adalah perpaduan antara keyakinan keagamaan yang suci dan kelas sosial yang mempunyai aturan moral. Namun pada hakikatnya, pembagian tersebut intinya hanyalah sekadar untuk menjaga kemurnian ras bangsa Arya biar tidak tercampur dengan ras bangsa Dravida yang sering dianggap bangsa yang rendah.
Bahkan ada satu golongan yang di keluarkan dari golongan yang umum, yaitu golongan Paria. Golongan paria adalah golongan rakyat rendah, yang mencakup penjahat, gelandangan dan pengemis. Golongan Paria dikeluarkan dari golongan umum alasannya ialah dianggap mempunyai kasta yang sangat rendah dan terlalu banyak memilki kesalahan, sehingga tidak pantas di masukkan dalam golongan masyarakat umum.
Tempat Suci Dan Hari Raya Umat Hindu
Berikut ini ialah tempat suci umat Hindu serta hari raya umat hindu yakni antara lain sebagai berikut :
1. Kota Benares
Kota Benares ialah sebuah kota yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya ilahi Syiwa.
2. Sungai Gangga
Sungai Gangga ialah sebuah sungai yang dianggap keramat dan suci, alasannya ialah air sungai Gangga dianggap sanggup menyucikan debu mayat yang dibuang ke dalamnya.
3. Hari raya umat Hindu
Hari raya umat Hindu ialah Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi dan Siwaratri.
Demikian pembahasan mengenai sejarah dan perkembangan agama Hindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar