Pada artikel berikut ini akan di jelaskan secara lengkap dan rinci yakni langkah-langkah pembelajaran dengan metode pendekatan inkuiri. Adapun pokok-pokok yang akan dibahas didalam materi psikologi tentang langkah-langkah pembelajaran dengan berdasarkan metode pendekatan inkuiri yakni sebagai berikut :
1. Apa itu orientasi.
2. Apa itu merumuskan masalah.
3. Apa itu merumuskan hipotesis.
4. Apa itu mengumpulkan data.
5. Apa itu menguji hipotesis.
6. Apa itu merumuskan kesimpulan.
Semoga pembahasan ini sanggup menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan berdasarkan metode pendekatan inkuiri menurut andal / pakar, serta menjadi portal acuan tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.
Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri
Dibawah ini ialah urutan langkah-langkah pembelajaran dengan memakai pendekatan inkuiri berdasarkan Sanjaya (dalam Sitiatava Rizema Putra, 2013: Hal 101-104) ialah sebagai berikut :
1. Orientasi
Pada tahap pertama ini yakni langkah orientasi yang berarti, guru melaksanakan langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang bersifat kondusif. Adapun beberapa hal yang akan dilakukan dalam tahap orientasi ini ialah yakni sebagai berikut :
a. Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil mencar ilmu yang dibutuhkan bisa dicapai oleh siswa.
b. Menerapkan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa guna meraih tujuan. Dalam tahap ini pula dijelaskan bagaimana langkah-langkah inkuiri tersebut serta tujuan setiap langkah tersebut, yang dimulai dari urutan langkah merumuskan kasus sampai merumuskan kesimpulan.
c. Menjelaskan bagaimana pentingnya akan topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dan dilaksanakan dalam rangka biar untuk memperlihatkan motivasi mencar ilmu siswa.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan kasus ialah langkah membawa siswa kepada suatu problem yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan ialah problem yang menantang siswa untuk memecahkan teka-teki itu. Teka-teki dalam rumusan kasus tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari balasan yang tepat.
Baca juga Pengertian Pendekatan Inkuiri Menurut Para Ahli / Pakar
Proses mencari balasan itulah yang sangat penting dalam pembelajaran ikuiri. Oleh alasannya itu, melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga sebagai upaya menyebarkan mental melalui proses berpikir.
3. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis ialah balasan sementara dari suatu permasalahan yang dikaji. Sebagai balasan sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara yang sanggup dilakukan oleh guru untuk menyebarkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada setiap siswa ialah mengajukan banyak sekali pertanyaan yang mendorong siswa biar sanggup merumuskan balasan sementara atau asumsi kemungkinan balasan dari suatu permasalahan yang dikaji.
4. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data ialah acara menjaring info yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang berpengaruh dalam belajar, tetapi juga ketekunan dan kemampuan memakai potensi berpikir.
5. Menguji Hipotesis
Menguji hipotesis ialah memilih balasan yang dianggap diterima sesuai dengan data atau info yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis juga berarti menyebarkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran balasan yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, namun juga mesti didukung oleh data yang ditemukan dan sanggup dipertanggung-jawabkan.
6. Merumuskan Kesimpulan
Merumuskan kesimpulan ialah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Guna meraih kesimpulan yang sempurna dan akurat, sebaiknya guru bisa untuk memperlihatkan kepada siswa mengenai data-data yang relevan.
Baca juga Jenis Pembelajaran Pendekatan Inkuiri Menurut Ahli / Pakar
Alasan rasional penggunaan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri bahwa siswa akan mendapat pemahaman yang lebih baik mengenai bahan yang diajarkan, dan lebih tertarik terhadap bahan tersebut jikalau dilibatkan secara aktif dalam penyelidikan. (Sitiatava Rizema Putra, 2013:101-104). Demikian pembahasan mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan berdasarkan metode pendekatan inkuiri.
Daftar Pustaka
Sitiatava, Rizema Putra. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar